Ada yang berbeda dilapangan Pagilaran pada Minggu (7/12) pagi. Pasalnya, lapangan ini dipenuhi ratusan orang berpakaian hitam dan motif doreng yang dilengkapi dengan segala atribut dan tak ketinggalan panggung megah, lengkap dengan pemain musik dan penyanyinya.
Ternyata, dilapangan ini tengah berlangsung kegiatan pengukuhan 700 anggota LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia atau GMBI Wilter Jawa Tengah. Selain dikukuhkan sebagai anggota, ratusan anggota ini juga mendapat pembekalan dari ketua umum, H. Nur Abadi.
"Sebagai lembaga Swadaya Masyarakat, kami berkomitmen untuk membesarkan oraganisasi, salah satunya adalah membekali anggota kami dengan berbagai ketrampilan. Hari ini, pembekalan itu kami laksanakan", kata bos Galangan kapal itu.
Menurutnya, pembekalan ini dirasa penting mengingat sebagai lembaga swadaya masyarakat harus mematuhi ad/art organisasi. "Semua anggota kami bekali dengan kemampuan-kemampuan untuk bisa berinteraksi sosial, terutama membantu masyarakat bawah yang selama ini masih termaginalkan. kami akan membantu menyuarakan aspirasi masyarakat bawah", imbuhnya.
Selain itu, Imbuh Abadi, sesuai dengan visi dan misi organisasi, organisasi masyarakat ini bertekad untuk berjuang dan mengabdi kepada bangsa dan negara. "Tekad untuk menjaga, menjalin kesatuan dan keutuhan bangsa serta tekad untuk selalu mementingkan bangsa dan negara diatas semua kepentingan", paparnya.
sementara itu, Divisi Keamanan, Prihadi menegaskan, bahwa pembekalan dan pelatihan ini digelar ditempat terbuka sebagai bentuk sosialisasi dan interaksi kepada masyarakat luas, agar masyarakat mengetahui kegiatan ormas ini.
"Selain itu agar masyarakat bawah tau dan bisa merasa terlindungi terhadap penindakan kedzoliman yang telah menekan terhadap masyarakat, untuk itu kami tetap berkomitmen akan melindungi masyarakat bawah, selain tujuan utama untuk ikut mengamankan NKRI harga mati", pungkasnya.