Friday, 17 June 2016

PRESIDEN CANANGKAN GROUNDBREAKING 2 RUAS TOL


PRESIDEN JOKO WIDODO/ SIANG TADI MENCANANGKAN GROUNDBREKING PEMBANGUNAN 2 RUAS JALAN TOL DI BATANG JAWA TENGAH/ YAKNI TOL PEMALANG - BATANG DAN BATANG - SEMARANG// DALAM KESEMPATAN ITU/ PRESIDEN MEMERINTAHKAN AGAR PROYEK YANG SUDAH MANGKRAK SELAMA 20 TAHUN TERSEBUT AGAR SEGERA TERSELESAIKAN/ TERMASUK PEMBEBASAN LAHANNYA//


PRESIDEN JOKO WIDODO/ SIANG TADI MENCANANGKAN GROUNDBREKING PEMBANGUNAN 2 RUAS JALAN TOL DI TITIK NOL YANG TERLETAK DI KABUPATEN BATANG// 2 TOL YANG AKAN DIBANGUN YAKNI TOL PEMALANG - BATANG DAN BATANG - SEMARANG/ DENGAN MASING-MASING PANJANG RUAS 39,2 KILOMETER DAN 75 KILOMETER//

PRESIDEN MEMINTA/ PEMBANGUNAN JALAN TOL INI BISA SELESAI DALAM 2 TAHUN MENDATANG/ ATAU PADA TAHUN 2018/TERMASUK DIDALAMNYA ADALAH PEMBEBASAN LAHAN KARENA PROYEK INI SUDAH MOLOR SELAMA 20 TAHUN// DARI KEDUA RUAS TOL TERSEBUT/ MASING-MASING MASIH TERKENDALA DALAM HAL PEMBEBASAN LAHANNYA// UNTUK RUAS TOL PEMALANG - BATANG BARU MENDAPATKAN 12 PERSEN DARI LAHAN YANG DIBUTUHKAN/ SEDANGKAN UNTUK RUAS TOL BATANG - SEMARANG BARU MENCAPAI 20 PERSEN//


JOKO WIDODO
PRESIDEN RI

PRESIDEN MEMINTA/ AGAR PELAKSANA PROYEK JALAN TOL YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI JARINGAN JALAN TOL TRANS JAWA INI BISA NEGOSIASI SECEPATNYA KEPADA WARGA PEMILIK LAHAN/ GUNA MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INSFRASTRUKTUR NASIONAL/ AGAR BIAYA TIDAK MENJADI SEMAKIN TINGGI// SEMENTARA/ DARI PANTAUAN DILAPANGAN/ SEJUMLAH WARGA PEMILIK LAHAN MASIH MEMPERTAHANKAN TANAH MEREKA/ KARENA HARGA GANTI RUGI YANG DITAWARKAN TIDAK CUKUP UNTUK MEMBELI LAHAN BARU//

Monday, 6 June 2016

SELAMA RAMADHAN, WARUNG REMANG DAN HOTEL DIRAZIA



SEJUMLAH WARUNG REMANG-REMANG DAN HOTEL KELAS MELATI YANG ADA DI JALUR PANTURA ALAS ROBAN BATANG JAWA TENGAH/ SORE HINGGA PETANG TADI DIRAZIA PETUGAS// RAZIA INI BERTUJUAN UNTUK MENCIPTAKAN SUASANA YANG AMAN DAN NYAMAN BAGI UMAT MUSLIM DALAM MENJALANKAN IBADAH DIBULAN SUCI RAMADHAN///


JAJARAN PETUGAS DARI SAT SHABARA POLRES BATANG/ SORE HINGGA PETANG TADI MENYISIR SEJUMLAH WARUNG REMANG-REMANG YANG ADA DI JALUR PANTURA ALAS ROBAN// BEBERAPA WANITA YANG DIDUGA WANITA PEKERJA SEKS KOMERSIL LANGSUNG BERHAMBURAN MENCOBA MELARIKAN DIRI/ SAAT MELIHAT KEDATANGAN PETUGAS// 

SELAIN MENERTIBKAN SEJUMLAH WANITA PENGHIBUR TERSEBUT/ PETUGAS JUGA MEMERIKSA SEJUMLAH WARUNG YANG BIASA MENJAJAKAN MINUMAN KERAS// PETUGAS AKHIRNYA BERHASIL MENEMUKAN SEJUMLAH MINUMAN KERAS YANG DISEMBUNYIKAN DIKAMAR PEMILIK WARUNG//

TAK HANYA WARUNG REMANG-REMANG/ SEJUMLAH HOTEL KELAS MELATI YANG ADA DIJALUR PANTURA INI JUGA MENJADI SASARAN RAZIA PETUGAS// PETUGAS MENYISIR SATU PERSATU KAMAR HOTEL YANG BIASA DIGUNAKAN UNTUK WISATA MESUM// 

CG/ NAFTAN/ PENGELOLA HOTEL//

KEGIATAN RAZIA INI RENCANANYA AKAN TERUS DILAKSANAKAN SELAMA BULAN SUCI RAMADHAN UNTUK MEMBERIKAN KENYAMANAN BAGI UMAT MUSLIM DALAM MENJALANKAN IBADAH PUASA// SELAIN ITU/ KEGIATAN INI JUGA UNTUK MENERTIBKAN PARA PENGELOLA TEMPAT HIBURAN/ UNTUK MENJALANKAN KESEPAKATAN AGAR MENUTUP USAHANYA SELAMA BULAN SUCI RAMADHAN///

2 PEMUDA PERKOSA SISWI SMP


DUA PEMUDA DI BATANG JAWA TENGAH/ TERPAKSA DIAMANKAN DIUNIT PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK SAT RESKRIM POLRES BATANG/ KARENA DILAPORKAN TELAH MEMPERKOSA SEORANG SISWI SMP// IRONISNYA/ SALAH SATU DARI PELAKU MERUPAKAN KEKASIH KORBAN YANG TERNYATA MASIH BERISTRI// 


SONI DAN BOWO/ WARGA DESA SIJONO KECAMATAN WARUNGASEM INI TERPAKSA DIAMANKAN DI TAHANAN MAPOLRES BATANG SEJAK SIANG TADI// KEDUANYA DILAPORKAN TELAH MELAKUKAN PEMERKOSAAN TERHADAP SEORANG GADIS YANG MASIH DUDUK DIKELAS 1 SMP// IRONISNYA/ SALAH SATU DARI PELAKU YANG BERNAMA SONI MERUPAKAN KEKASIH KORBAN YANG BERMULA DARI PERKENALAN FACEBOOK// 

KEJADIAN PENCABULAN ANAK GADIS DIBAWAH UMUR INI SENDIRI BERMULA/ SAAT SONI YANG TERNYATA MASIH BERISTRI TERSEBUT MENGAJAK KORBAN UNTUK BERTEMU DIDESANYA// SETELAH TERJADI PERSETUBUHAN LAYAKNYA SUAMI ISTRI/ SONI MEMINTA TEMANNYA BERNAMA BOWO UNTUK MENGANTAR KORBAN PULANG KERUMAH// NAMUN BUKANNYA DIANTAR/ KORBAN JUSTRU KEMBALI DIGAGAHI PELAKU KEDUA DISEBUAH KEBUN/ YANG TAK JAUH DARI RUMAH PELAKU PERTAMA//

SONI DAN BOWO
TERSANGKA

AKBP JOKO SETIYONO
KAPOLRES BATANG

KEDUA PELAKU YANG SEMPAT BURON TERSEBUT/ SAAT INI HARUS MENDEKAM DITAHANAN MAPOLRES BATANG UNTUK MEMPERTANGGUNGJAWABKAN PERBUATANNYA// TERSANGKA AKAN DIJERAT DENGAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK/ DENGAN ANCAMAN HUKUMAN MINIMAL 15 TAHUN PENJARA///

Sunday, 5 June 2016

PULANG TARAWIH, PRIA TUA TEWAS DIDEPAN TOKO


SEORANG PRIA DI PEKALONGAN JAWA TENGAH/ MALAM TADI DITEMUKAN TEWAS DALAM POSISI BERSANDAR DI DEPAN TOKO EMAS/ USAI PULANG TARAWIH// POLISI YANG TIBA DILOKASI LANGSUNG MELAKUKAN OLAH KEJADIAN PERKARA DAN MEMBAWA KORBAN KE RUMAH SAKIT UNTUK DIVISUM GUNA MENGETAHUI PENYEBAB PASTI KEMATIAN KORBAN//


SEORANG PRIA YANG DIKETAHUI BERNAMA AHMAD SUBANDI BERUSIA 76 TAHUN/ MALAM TADI DITEMUKAN DALAM KONDISI MENINGGAL DUNIA DI DEPAN SEBUAH TOKO EMAS/ JALAN HASANUDIN KOTA PEKALONGAN// SAAT PERTAMA KALI DITEMUKAN OLEH WARGA/ KORBAN YANG MASIH LENGKAP DENGAN BUSANA MUSLIMNYA TERSEBUT TENGAH BERSANDAR DI PINTU TOKO/ BERSEBELAHAN DENGAN SEPEDA KESAYANGANNYA//

MENURUT KETERANGAN SAKSI MATA/ KORBAN YANG MERUPAKAN WARGA KELURAHAN KRATON LOR INI MENDADAK BERHENTI SETELAH MENGAYUH SEPEDA DARI ARAH MASJID JAMI'/ KAUMAN// KORBAN YANG KEMUDIAN BERSANDAR DIDEPAN TOKO TERSEBUT/ HINGGA TENGAH MALAM TAK KUNJUNG BERANJAK DARI TEMPAT DUDUKNYA// MELIHAT HAL TERSEBUT/ WARGA KEMUDIAN BERUSAHA MEMBANGUNKAN KORBAN/ NAMUN TERNYATA KORBAN SUDAH MENINGGAL DUNIA//

MOCHAMAD RISQON
SAKSI MATA

SEJUMLAH KELUARGA KORBAN YANG TIBA DILOKASI LANGSUNG SYOK DAN MEMINTA AGAR KORBAN TIDAK USAH DIBAWA KE RUMAH SAKIT DAN DILAKUKAN VISUM// NAMUN GUNA PENYELIDIKAN/ POLISI SEGERA MELAKUKAN OLAH TKP DAN MENGEVAKUASI JASAD KORBAN KE RUMAH SAKIT// DUGAAN SEMENTARA/ KORBAN MENINGGAL DUNIA KARENA KELELAHAN/ KARENA JARAK TEMPUH RUMAH KORBAN KE MASJID TERGOLONG JAUH///

Saturday, 4 June 2016

DAPAT WAHYU, SHOLAT MENGHADAP MATAHARI TERBIT


SEORANG WANITA DI PEKALONGAN JAWA TENGAH/ MELAKUKAN SHOLAT DENGAN MENGHADAP KE TIMUR ATAU LOKASI MATAHARI TERBIT// HAL INI DILAKUKAN/ SETELAH DIRINYA MENGAKU MENDAPAT WAHYU DARI MALAIKAT JIBRIL/ SAAT DIA MENGALAMI SAKIT 6 TAHUN YANG LALU// SELAIN DIRINYA/ SUAMI DAN ANAK SERTA PARA PASIENNYA JUGA MENGIKUTI AJARAN YANG DIYAKININYA//


SRI HARTATIK/ WANITA BERUSIA 48 TAHUN WARGA DESA KALILEMBU KECAMATAN KARANGDADAP KABUPATEN PEKALONGAN/ MELAKUKAN IBADAH SHOLAT DENGAN MENGHADAP KE TIMUR ATAU MENGHADAP KE POSISI MATAHARI TERBIT// MENURUT PENUTURAN IBU 4 ANAK INI/ KEYAKINANNYA INI DILAKUKAN SETELAH DIRINYA MENDAPAT WAHYU DARI MALAIKAT JIBRIL 6 TAHUN YANG LALU/ SAAT DIRINYA MENGALAMI SAKIT KERAS//

HASILNYA/ AGUS TRI HARYANTO SANG SUAMI DAN KE EMPAT ANAKNYA IKUT MENJALANKAN PERINTAH TERSEBUT// SELAIN ITU/ SEJUMLAH PASIEN YANG SUDAH SEMBUH ATAS PENGOBATANNYA/ JUGA MENJADI PENGIKUT WANITA YANG MENGAKU SUDAH MELIHAT NERAKA DAN SURGA SAAT DI AJAK KELILING OLEH MALAIKAT JIBRIL INI//

TAK HANYA MENJALANKAN SHOLAT DENGAN MENGHADAP KETIMUR/ WANITA YANG BARU SAJA MENGUNDURKAN DIRI SEBAGAI GURU DI SD NEGERI KARANGDADAP INI PUN MEMBUKUKAN SEMUA WAHYU YANG DIDAPATKANNYA// SEJUMLAH WAHYU ITU DIDAPAT SAAT DIRINYA TERBARING SAKIT DAN KALIMAT-KALIMAT SUCI ITU MUNCUL DARI DADA/ PUNGGUNG DAN KEPALANYA// BUKU SETEBAL 350 HALAMAN TERSEBUT DIBERI NAMA AL-KITAB NA'SUM SEBAGAI PEGANGAN DIRINYA DAN PARA PENGIKUTNYA//

SRI HARTATIK
PENERIMA WAHYU

MENDAPAT INFORMASI ADANYA AJARAN BARU YANG DIANGGAP MENYESATKAN/ SEJUMLAH ULAMA/ POLISI DAN FORUM KOMUNIKASI UMAT BERAGAMA SETEMPAT/ SIANG TADI LANGSUNG MELAKUKAN KOORDINASI// HASILNYA/ AKAN DILAKUKAN PEMBINAAN KEPADA YANG BERSANGKUTAN DAN PENGIKUTNYA/ UNTUK KEMBALI KE AJARAN YANG BENAR//


MOCHAMMAD DZUKRON
KETUA FKUB

RENCANANYA/ PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN BESERTA JAJARAN POLRI DAN FORUM KOMUNIKASI UMAT BERAGAMA SERTA SEJUMLAH ULAMA AKAN MENGUNDANG YANG BERSANGKUTAN UNTUK DIMINTAI KETERANGAN/ TERKAIT AJARAN YANG DISEBARKANNYA// DARI HASIL PEMERIKSAAN SEMENTARA OLEH FORUM/ DITEMUKAN PERPADUAN AYAT-AYAT DARI BERBAGI KITAB/ YAKNI TAURAT/ INJIL DAN AL QURAN DARI KITAB YANG DIBUAT OLEH WANITA YANG SEMPAT DIKABRAKAN SEBAGAI NABI BARU INI///

Thursday, 2 June 2016

250 Lansia Terima Bantuan


Wakil Walikota Pekalongan, Muchammad Saelany Machfudz bersama Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan Komite Daerah Lansia kamis (2/6) kemarin memberikan bantuan sembako bagi 250 lansia di Kota Pekalongan.
Sejak pukul 09.00 wib tampak Wakil Walikota beserta rombongan menuju satu persatu lansia yang menjadi penerima bantuan tersebut. Dengan ramah walikota menyapa setiap warga yang dilintasi Wakil Walikota.
Saryi (69), warga kelurahan Degayu yang juga salah satu lansia penerima bantuan mengatakan bahwa pihaknya merasa senang didatangi Wakil Walikota dengan dibawkan bingkisan sembako. Ia mengatakan bahwa sembako yang diterima bisa untuk membantu sambut bulan puasa mendatang.
“Merasa berterima kasih, setidaknya bisa terbantu untuk menyambut datangnya bulan puasa yang akan datang sebentar lagi,” kata.
Sementara itu Wakil Walikota Pekalongan mengatakan bahwa bantuan tersebut masuk dalam rangkaian peringatan Hari Lansia Nasional 2016 yang telah diselenggarakan sejak 27 Mei lalu.
“sejak tanggal 27 kemarin telah kami selenggarakan beberapa agenda diantaranya senam masal lansia, seminr kesehatan dan sebagaianya, gilinya hari ini kami melakukan penyerahan bantuan bagi para lansia untuk sekedar memenuhi kebutuhan para si Embah,” kata Saelany.
Ia menjelaskan bahwa ada 250 bantuan yang dibagikan untuk para lansia di Kota Pekalongan. Dari mulai lansia di kelurahan Setono, Degayu hingga Pabean. Ia juga mengatakan bahwa dalam masa kepemimpinan Alex-Sae, pihaknya telah mempersiapkan program khusus untuk para lansia.
“kami juga telah mempersiapkan program bagi para lansia agar sedikit meringankan mereka dalam menalani hari tua,” kata Saelany. (Diskominfo/mfd)

Wednesday, 1 June 2016

Upaya Tangani Rob Telah Disiapkan


Bencana rob yang melanda kota Pekalongan beberapa pecan terakhir kian meluas. Hingga rabu (1/6) kemarin, Walikota Pekalongan Ahmad Arslan Djunaid meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada korban terdampak rob yaitu Pasirsari, Bandengan, Kandang Panjang, dan Pabean. Tinjauan tersebut dilakukan untuk setelahnya dilakukan upaya-upaya penangan rob yang terus melanda sisi utara Kota Pekalongan.

Dalam tinjauan tersebut Walikota Pekalongan didampingi Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Slamet Prihantono, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Suseno, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Wahyudi Ponco Nugroho, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sri Budi Santoso, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Marsudi,Camat dan beberapa kepala Kelurahan.

peninjauan lokasi banjir dimulai sejak pukul 08.00 pagi, tampak seluruh rombongan dengan bersepatu boat menuju ke beberapa titik bencana banjir rob. Setiba di masing-masing lokasi walikota menyerahkan bantuan yang telah disediakan serta menghampiri sebagian warga terdampak. Dengan mendoakan mereka agar bencana rob tersebut bisa teratasi secepatnya. Sebab pihaknya telah mempersiapkan beberapa program untuk menangani bencana yang kian melanda kota Pekalongan.​​​​

Adapun bantuan yang disalurkan adalah 1 ton beras dan 100 dus mie instan dari dinsosnakertrans, 200 dus mie instan dari BPBD. Selain bantuan berupa beras dan mie instan, juga akan diberikan bantuan berupa obat-obatan dan puskesmas keliling oleh Dinas Kesehatan guna menangani dan mengantisipasi terjadi beberapa penyakit seperti penyakit kulit, batuk, pilek dan sebagainya.

Terkait penyebab utama banjir rob yang melanda, kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekalongan, Marsudi menjelaskan bahwa kawasan pemukiman lebih rendah dari permukaan laut dan sungai. Sehingga ketika pasang laut naik tinggi yang kemudian masuk ke sungai, akhirnya masuk juga ke pemukiman warga.
“Jadi karena permukaan laut saat ini lebih tinggi dari pemukiman warga, sehingga banyak genangan saat pasang laut naik tinggi seperti sekarang ini,” jelasnya.

Sementara Kepala BPBD Kota Pekalongan, Suseno menjelaskan bahwa terkait penyebab naiknya pasang laut beberapa minggu ini adalah angin timur yang semakin kuat. “Sebagaiaman keterangan yang saya peroleh dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) bahwa minggu-minggu ini merupakan puncaknya,” jelas Suseno.

Walikota Pekalongan Ahmad Alf Arslan Djunaid mengatakan bahwa dalam mengatasi bencana yang melanda tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan telah menyusun beberapa upaya. Baik secara jangak pendek, menengah hingga jangka panjang. Jangka pendeknya meliputi pemberian bantuan darurat berupa logistic dan oerbaikan-perbaikan saluran atau tanggul termasuk pompanisasi.

“Pada 2016 ini rencananya akan kami adakan pompa untuk kelurahan Pabean dan Pasirsari untuk untuk mendorong genangan air rob menuju sungai,” kata walikota yang akrab disapa Alex tersebut.
Alex melanjutkan untuk jangka menengan dari upaya tersebut yaitu akan terus melakukan pompanisasi, perbaikan tanggul-tanggul, saluran air, dan perbaikan jalan-jalan di daerah terdampak. Selain itu untuk upaya jangka panjang, pemkot dengan bekerja sama dengan pemerintah provinsi akan membangun tanggul laut dan tanggul sungai untuk menahan debit air agar tidak masuk ke pemukinan dengan dipadukan dengan pompanisasi.

“Jangka panjangnya ada dua solusi, yang pertama pembuatan cincin berupa tanggul laut dan sungai yang dipadukan dengan pompanisasi dan pembuatan polder, yang kedua meninggikan kawasan. Namun tampaknya peninggikan kawasan pemukiman sangat sulit, sehingga cara pertama saat ini merupakan satu-satunya solusi,” jelasnya. 

Sementara itu kepala DPU, Masryudi kembali menjelaskan bahwa dalam upaya pembuatan tanggul-tanggul tersebut secara komprehensif pihaknya mendapati beberapa kendala utama, yaitu banyaknya bangunan rumah yang berdiri di sepanjang sungai. sehingga pihaknya kesulitan untuk membangun tanggul-tanggul tersebut. “Paling banyak adalah di sepanjang sungai loji, baik sisi panjang panjang wetan maupun krapyak lor,” kata Marsudi.

Masrudi melanjutkan bahwa beberapa hari lalu pihak pemkot telah diundang oleh oleh warga Krapyak untukmendiskusikan maslah yang terjadi saat ini, yakni banjir rob. Dan warga pun sepakat bahwa solusi satu-satunya dalam menangani masalah tersebut adalah pembuatan tanggul yang efektif.
“Kemarin kami diundang untuk mendiskusikan itu, dan hasilnya pembuatan tanggul dan polder adalah solusi satu-satunya,” pungkasnya. (Diskominfo/Mfd

Akhirnya Kota Pekalongan Raih Predikat WTP


Pemerintah Kota Pekalongan untuk yang pertama kalinya  berhasil meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), setelah tahun-tahun sebelumnya mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Penghargaan tersebut diserahkan Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Tengah kepada Walikota Pekalongan  H.A Alf Arslan Djunaid, didampingi Ketua DPRD Kota Pekalongan Hj.Balgis Diab  (selasa,31/05) di gedung BPK Perwakilan Jawa Tengah, Semarang. 
“Ini pertama kalinya  Pemerintah Kota Pekalongan memperoleh penilaian BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)  kiranya hal ini dapat dijadikan momentum dan sebagai titik awal melakukan pengelolaan keuangan daerah sesuai aturan berlaku. “Keberhasilan Kota Pekalongan meraih opini WTP tersebut, merupakan kerja keras semua unit kerja, serta dukungan dan dorongan dari semua pihak, SKPD, DPRD dan masyarakat Kota Pekalongan. Karena salah satu indikator pemerintahan yang baik, yakni  adanya satu tekad untuk bersama-sama membangun daerah, ujar Walikota Pekalongan pada sambutan penerimaan laporan hasil pemeriksaan keuangan daerah.
Bahwa  suatu daerah untuk mendapatkan predikat WTP tidaklah mudah. Untuk memperoleh predikat tersebut, berbagai rekomendasi yang diberikan BPK mesti diperhatikan dengan perbaikan dari berbagai lini, fokus yang menjadi catatan pada perolehan opini  WTP tersebut, ada pada penataan sistem pengendalian intern dalam penyusunan laporan keuangan, baik pengelolaan pajak maupun penatausahaan pada persediaan penyimpanan barang pada SKPD  agar lebih optimal dan tertib pengelolaannya.  
Walikota Pekalongan berharap, penilaian WTP tidak menjadi tujuan akhir  dan yang jauh lebih penting adalah mempertahankan predikat WTP tidaklah mudah, dibutuhkan upaya-upaya  nyata dan kedisiplinan  dalam penataan pengelolaan keuangan agar bisa lebih baik lagi. Atas nama Pemerintah Kota Pekalongan  saya mengucapkan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Jawa Tengah yang telah melaksanakan pemeriksaan keuangan pada Pemerintah Kota Pekalongan hingga mendapat predikat WTP,  tidak lupa pula bahwa kerja keras ini juga berkat dukungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) RI dan Universitas Gunadharma  yang telah mendampingi pengembangan aplikasi keuangan dan aplikasi pengelolaan barang/aset daerah.(Diskominfo-Kota Pekalongan)

RAZIA PEKAT, 8 PSK DAN RATUSAN BOTOL MIRAS DIAMANKAN


8 WANITA PEKERJA SEKS DI BATANG JAWA TENGAH/ SORE TADI DIAMANKAN PETUGAS POLRES BATANG DALAM OPERASI PEKAT MENJELANG BULAN SUCI RAMADHAN// SELAIN MENGAMANKAN PEKERJA SEKS/ PETUGAS JUGA BERHASIL MENGAMANKAN RATUSAN BOTOL MIRAS DARI BERBAGAI JENIS///


SEJUMLAH WANITA PEKERJA SEKS YANG TENGAH MENUNGGU LANGGANANNYA INI TAK BERKUTIK/ SAAT PULUHAN PETUGAS BERPAKAIAN DARI POLRES DATANG TIBA-TIBA DATANG KE LOKASI/ SORE TADI// PARA WANITA PEKERJA SEKS INI SEMPAT MENGELAK DAN MENGELABUHI PETUGAS/ DAN MENGATAKAN JIKA MEREKA SEDANG BERMAIN KE RUMAH TEMANNYA YANG RUMAHNYA BERADA DI LOKALISASI TERSEBUT//

TAK MAU DIKELABUHI OLEH PARA PEMAIN LAMA/ PETUGAS KEMUDIAN MEMBAWA PARA WANITA INI UNTUK DIMINTAI KETERANGGANNYA DI MAPOLRES BATANG// SELAIN ITU/ DALAM RAZIA KALI INI PETUGAS JUGA MENGAMANKAN RATUSAN BOTOL MIRAS DARI BERBAGAI JENIS/ YANG DITEMUKAN DIDALAM WARUNG - WARUNG SEKITAR LOKALISASI//


AKP SUNGKONO
KASAT SHABAR POLRES BATANG

KEGIATAN RAZIA INI RENCANANYA AKAN TERUS DILAKSANAKAN HINGGA 2 PEKAN KEDEPAN/ ATAU MENJELANG HARI RAYA IDUL FITRI// KEGIATAN INI DITITIK BERATKAN DENGAN SASARAN PREMANISME/ MIRAS/ NARKOBA DAN LOKALISASI AGAR MENCIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI UMAT MUSLIM DALAM MENJALANKAN IBADAH DI BULAN SUCI RAMADHAN///

KOMPLOTAN PENGEDAR SHABU DIBEKUK


4 REMAJA DI BATANG JAWA TENGAH YANG TERLIBAT JARINGAN PENGEDAR NARKOBA/ BERHASIL DIBEKUK SATUAN ANTI NARKOBA POLRES BATANG// DARI PARA TERSANGKA/ PETUGAS BERHASIL MENGAMANKAN 2 PAKET SHABU BESERTA ALAT HISAP DAN 15 RIBU PIL ZENITH ATAU CARNOPHEN OBAT PENGHILANG NYERI//


JAJARAN SATNARKOBA POLRES BATANG/ TERPAKSA MENGAMANKAN 4 PEMUDA PENGEDAR NARKOBA JENIS SHABU DAN OBAT KERAS TERLARANG// KE EMPATNYA DIBEKUK DI TEMPAT TERPISAH/ SETELAH SEBELUMNYA PETUGAS MELAKUKAN PENGEMBANGAN HASIL PENANGKAPAN SEORANG KURIR//

DARI TANGAN PARA TERSANGKA/ PETUGAS BERHASIL MENGAMANKAN 2 PAKET PREMIUM SHABU-SHABU BESERTA KELENGKAPANNYA/ DAN 15 RIBU BUTIR PIL CAROPHEN ATAU OBAT PENGHILANG RASA NYERI// 
     
    KOMPOL WIDODO PONCO SUTANTO
WAKAPOLRES BATANG

DARI PENGAKUAN PARA TERSANGKA/ KEUNTUNGAN HASIL PENJUALAN LEBIH MENGGIURKAN PENJUALAN PIL DARIPADA MENJUAL SHABU// UNTUK PENJUALAN 1 PAKET SHABU/ PELAKU HANYA BISA MENGANTONGI KEUNTUNGAN 50 RIBU RUPIAH// SEDANGKAN UNTUK PENJUALAN PIL YANG TIAP 10 BUTIRNYA BERDOSIS SAMA DENGAN EKSTASI INI/ MEREKA BISA MENDAPATKAN KEUNTUNGAN 2 KALI LIPAT DARI HARGA PEMBELIAN//

SAAT INI/ KEEMPAT TERSANGKA HARUS MENDEKAM DITAHANAN MAPOLRES BATANG UNTUK MEMPERTANGGUNJAWABKAN PERBUATANNYA// PETUGAS MENJERAT PARA TERSANGKA DENGAN PASAL 112 DAN ATAU 114 UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TENTANG NARKOTIKA/ SERTA PASAL 196 DAN 197 UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TENTANG KESEHATAN///

PENEMUAN BAYI LAKI-LAKI DI MUSHOLA


BAYI LAKI-LAKI BERUSIA 3 HARI/ DI TEMUKAN DI SEBUAH MUSHOLA DI PEKALONGAN JAWA TENGAH DALAM KONDISI HIDUP// POLISI SAAT INI MASIH MELAKUKAN PENYELIDIKAN/ SIAPA ORANG TUA YANG TEGA MEMBUANG BAYI MALANG TERSEBUT/// 


BAYI BERJENIS KELAMIN LAKI-LAKI INI/ BARU SAJA DITEMUKAN OLEH WARGA DESA BLIMBINGWULUH KECAMATAN SIWALAN KABUPATEN PEKALONGAN/ DIDALAM MUSHOLA AL ISTIQOMAH DESA SETEMPAT// BAYI DENGAN  BERAT 2,7 ONS DAN PANJANG 46 CM INI LANGSUNG DIBAWA KE PUSKESMAS SETEMPAT UNTUK MENDAPAT PERAWATAN//

SAAT DITEMUKAN/ KONDISI BAYI DALAM KEADAAN SEHAT DAN HANYA BERBUNGKUS PAKAIAN SERTA SELIMUT BERWARNA MERAH// BAYI TERSEBUT DIDUGA MASIH BERUSIA 3 HARI/ KARENA MASIH ADA TALI PUSAR YANG MENEMPEL//


AKP SUKIRWANTA
KAPOLSEK SRAGI

SAAT INI/ BAYI MALANG TERSEBUT MASIH MENDAPAT PERAWATAN DI PUSKESMAS SIWALAN SAMBIL MENUNGGU SERAH TERIMA KEPADA DINAS SOSIAL SETEMPAT// POLISI JUGA MASIH MELAKUKAN PENYELIDIKAN TERHADAP PELAKU ATAU ORANG TUA YANG TEGA MEMBUANG BAYI MALANG TERSEBUT///

Sunday, 29 May 2016

DEKLARASI BERSAMA 27 CALON BUPATI


27 ORANG WARGA BATANG JAWA TENGAH/ SORE TADI MELAKUKAN DEKLARASI SECARA BERSAMA UNTUK MENCALONKAN DIRI SEBAGAI BUPATI DAN WAKIL BUPATI BATANG PERIODE 2017 - 2022// UNIKNYA/ KEGIATAN INI BARU PERTAMA KALI DI INDONESIA DAN PARA CALONNYA BERASAL DARI BERBAGAI KALANGAN/ MULAI DARI PENGANGGURAN HINGGA MANTAN ANGGOTA DPR RI//


SEBANYAK 27 ORANG WARGA BATANG DARI BERBAGAI KALANGAN/ SORE TADI MENGGELAR ACARA DEKLARASI PENCALONAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BATANG PERIODE 2017 -2022/ DI KANTOR SEKRETARIAT BERSAMA// PENJARINGAN BURSA BUPATI INI DIIKUTI MULAI DARI PENGANGGURAN/ AKTIVIS/ PENGUSAHA/ ULAMA DAN BIROKRASI/ HINGGA MANTAN ANGGOTA DPR RI//

KEGIATAN YANG TERGOLONG UNIK DAN BARU PERTAMA KALI DI INDONESIA INI BERTUJUAN UNTUK MENJARING CALON PEMIMPIN YANG BERSIH/ MELALUI PILKADA TANPA MONEY POLITIK// DENGAN ADANYA SEKRETARIAT BERSAMA/ PARA CALON DIHARAPKAN BISA BERSAING SECARA SEHAT DAN MENUNJUKKAN KEMAMPUANNYA SEBAGAI SEORANG PEMIMPIN/ AGAR BISA MEMBAWA KEMAJUAN BAGI DAERAHNYA//

AGUS CONDRO PRAYITNO
CALON BUPATI BATANG

KEGIATAN INI RENCANANYA AKAN DIGELAR SECARA RUTIN HINGGA MENJELANG PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK 2017 MENDATANG/ UNTUK MENJARING CALON BUPATI YANG BERKUALITAS// SEMENTARA/ BUPATI BATANG YOYOK RIYO SUDIBYO PENERIMA BACHA AWARD TERSEBUT TIDAK HADIR DALAM KEGIATAN INI/ KARENA SEDANG KELUAR KOTA DAN KABARNYA SUDAH BERJANJI UNTUK TIDAK MENCALONKAN DIRI KEMBALI SEBAGAI BUPATI////

GAGAHI PASIEN, DUKUN CABUL DIBEKUK


SEORANG PRIA DI BATANG JAWA TENGAH YANG BERPROFESI SEBAGAI TUKANG PARKIR/ SIANG TADI DIBEKUK JAJARAN PETUGAS POLSEK BANDAR// TERSANGKA DILAPORKAN OLEH PARA KORBAN/ KARENA TELAH MELAKUKAN PENIPUAN DENGAN MODUS PERDUKUNAN SERTA MENCABULI PARA PASIENNYA//


CASMAI/ PRIA PARUH BAYA WARGA DESA MANGUNHARJO KECAMATAN SUBAH INI/ SIANG TADI TERPAKSA DIAMANKAN PETUGAS UNIT RESKRIM POLSEK BANDAR// PRIA YANG BERPROFESI SEBAGAI TUKANG PARKIR INI DIDUGA TELAH MELAKUKAN PENIPUAN DAN PENCABULAN KEPADA PARA KORBANNYA//

KASUS INI SENDIRI TERUNGKAP/ SETELAH EMPAT ORANG KORBAN MELAPORKAN TINDAKAN PENIPUAN DAN PENCABULAN YANG DILAKUKAN OLEH TERSANGKA KEPADA PARA KORBAN// MODUSNYA/ PELAKU MEMINTA SEJUMLAH UANG UNTUK MEMBELI PERALATAN RITUAL PENGOBATAN/ BERUPA DUPA DAN SESAJI LAINNYA// TAK HANYA ITU/ PELAKU JUGA MENYETUBUHI KORBAN ATAU PASIENNYA/ DENGAN ALASAN AGAR PENGOBATAN YANG DILAKUKAN BISA LEBIH SEMPURNA//

S-F
KORBAN

CASMAI
PELAKU PENCABULAN

SETELAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN KEPADA SEJUMLAH SAKSI KORBAN DAN TERSANGKA/ PETUGAS SEMENTARA INI MASIH MENJERAT TERSANGKA DENGAN PASAL 378 TENTANG PENIPUAN// PETUGAS RENCANANYA AKAN MELAKUKAN VISUM KEPADA PARA KORBAN/ UNTUK MEMASTIKAN ADANYA TINDAKAN PENCABULAN YANG DILAKUKAN  OLEH TERSANGKA//

AKP YUSI ANDI SUKMANA
KAPOLSEK BANDAR

SAAT INI/ TERSANGKA MASIH DIAMANKAN DI MAPOLSEK BANDAR UNTUK MEMPERTANGGUNGJAWABKAN PERBUATANNYA// SELAIN MENGAMANKAN TERSANGKA/ PETUGAS JUGA MENGAMANKAN SEJUMLAH BARANG-BARANG MILIK TERSANGKA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENIPU PARA KORBANNYA// SAAT INI/ PETUGAS JUGA TENGAH MENCARI SEJUMLAH KORBAN LAINNYA/ UNTUK BISA MEMBERIKAN KETERANGAN HINGGA BISA MEMBERIKAN HUKUMAN MAKSIMAL KEPADA PELAKU// 

Friday, 27 May 2016

KOMPLOTAN BEGAL ANAK SEKOLAH DIBEKUK


KOMPLOTAN BEGAL DI PEKALONGAN JAWA TENGAH/ BERHASIL DIBEKUK JAJARAN RESERSE POLRES PEKALONGAN/ SETELAH SEBELUMNYA BERHASIL BURON SELAMA DUA HARI// IRONISNYA/ PARA PELAKU INI DARI KALANGAN PARA REMAJA/ BAHKAN DARI KETUJUH PELAKU/ TIGA DIANTARANYA MASIH DIBAWAH UMUR// DALAM MENJALANKAN AKSINYA/ PARA PELAKU MEMBAWA SENJATA TAJAM DAN MENDORONG KORBAN KE JURANG//


TUJUH REMAJA INI/ TERPAKSA DIBEKUK JAJARAN TIM BUSER POLRES PEKALONGAN/ SETELAH SEBELUMNYA BERHASIL BURON KE LUAR KOTA SELAMA 2 HARI// PARA PELAKU YANG 3 DIANTARANYA MASIH DIBAWAH UMUR INI/ TERPAKSA DIBEKUK LANTARAN MELAKUKAN PEMBEGALAN TERHADAP ANAK-ANAK SEKOLAH DAN MERAMPAS SEPEDA MOTOR SERTA HANDPHONE KORBAN// 

DALAM MENJALANKAN AKSINYA/ PARA PELAKU MEMBAWA SENJATA TAJAM BERUPA SAMURAI UNTUK MENAKUT-NAKUTI PARA KORBANNYA// MODUSNYA/ PARA PELAKU MENDATANGI ANAK-ANAK SEKOLAH YANG SEDANG NONGKRONG DITEMPAT SEPI// SETELAH PELAKU BERHASIL MERAMPAS BARANG KORBAN/ KEMUDIAN KORBAN DISURUH UNTUK PERGI SETELAH SEBELUMNYA DIANIAYA OLEH PARA PELAKU//

5 PELAKU BEGAL DAN 2 PENADAH INI DITANGKAP/ SETELAH PARA KORBAN YANG SEMPAT DIDORONG KE JURANG MELAPORKANNYA KEPADA PETUGAS// TAK BUTUH WAKTU LAMA/ PETUGAS AKHIRNYA BERHASIL MEMBEKUK PARA PELAKU SAAT BERSEMBUYI DISEBUAH RUMAH KOST/ BESERTA 4 SEPEDA MOTOR HASIL KEJAHATANNYA//

AKBP ROY ARDIA CANDRA
KAPOLRES PEKALONGAN

SAAT INI/ PARA PELAKU MASIH MENDEKAM DISEL TAHANAN MAPOLRES PEKALONGAN UNTUK MEMPERTANGGUNGJAWABKAN PERBUATANNYA// PARA PELAKU DIJERAT DENGAN PASAL 365 ATAU PASAL 368 KUHP MENGENAI PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DAN PERAMPASAN DENGAN ANCAMAN MAKSIMAL SEMBILAN TAHUN PENJARA// PETUGAS JUGA MENGHIMBAU KEPADA MASYARAKAT UNTUK LEBIH BERHATI-HATI TERUTAMA JELANG LEBARAN/ SEBAB TINGKAT KEJAHATAN MENINGKAT TERUTAMA DITEMPAT-TEMPAT SEPI//

Thursday, 26 May 2016

BOCAH TENGGELAM DIMUARA SUNGAI


SEORANG BOCAH DI BATANG JAWA TENGAH/ SIANG TADI HANYUT DAN TENGGELAM DI MUARA SUNGAI YANG TAK JAUH DARI RUMAHNYA/ SAAT MANDI DISUNGAI BERSAMA TEMAN-TEMANNYA// PETUGAS YANG MENDAPAT LAPORAN DARI WARGA/ LANGSUNG KE TKP DAN HINGGA KINI MASIH MELAKUKAN PENCARIAN KORBAN//


AKIBAT MANDI DI MUARA SUNGAI/ SEORANG BOCAH BERUSIA 8 TAHUN BERNAMA ANDIKA/ WARGA DESA SENGON KECAMATAN SUBAH/ HANYUT DAN TENGGELAM// WARGA YANG MENGETAHUI HAL TERSEBUT/ LANGSUNG MENUJU LOKASI DAN MENGHUBUNGI PETUGAS KEPOLISIAN SETEMPAT// PETUGAS YANG MENDAPAT LAPORAN WARGA/ LANGSUNG MENDATANGI TKP DAN MELAKUKAN PENCARIAN// 

KEJADIAN INI SENDIRI BERAWAL SAAT KORBAN DAN KEDUA TEMANNYA MANDI DIBIBIR SUNGAI YANG TAK JAUH DARI RUMAHNYA/ DIMUARA SUNGAI KALIBOYO DIPERKAMPUNGAN NELAYAN DUKUH ROBAN TIMUR// SAAT ITU/ KORBAN TIBA-TIBA BERENANG MENUJU KE TENGAH/ KEMUDIAN HANYUT DAN TENGGELAM// MELIHAT TEMANNYA HANYUT/ SALAH SATU TEMAN KORBAN MELAPORKANNYA KEPADA ORANG TUANYA//

NURYADI
WARGA

HINGGA SAAT INI/ PETUGAS GABUNGAN DARI POLSEK SUBAH/ BASARNAS DAN BATANG RESCUE YANG DIBANTU SEJUMLAH WARGA/ MASIH MELAKUKAN PENCARIAN KORBAN// SELAIN MENCARI DISEKITAR LOKASI/ PETUGAS JUGA MELAKUKAN PENYISIRAN HINGGA KE SEPANJANG PANTAI/ KARENA DUGAAN KUAT/ KORBAN SUDAH TERSERET KE LAUT//

Saturday, 21 May 2016

KERNET TRUK DIBACOK ORANG TAK DIKENAL



SEORANG KERNET TRUK PENGIRIMAN BARANG/ SIANG TADI DIBACOK ORANG TAK DIKENAL DISEBUAH PASAR DI BATANG JAWA TENGAH// AKIBATNYA/ KORBAN SAAT INI KRITIS DI KAMAR INSTALASI GAWAT DARURAT KARENA MENGALAMI LUKA PARAH DISEKUJUR TUBUHNYA//


SLAMET RIYADI/ WARGA KANDANG PANJANG KOTA PEKALONGAN INI TENGAH MENDAPAT PERAWATAN INTENSIF OLEH TIM MEDIS DI IGD RSUD KALISARI BATANG SIANG TADI// SLAMET YANG BERPROFESI SEBAGAI HELPER ATAU KERNET TRUK PENGIRIMAN BARANG DARI PERUSAHAAN WINGS FOOD INI/ SEBELUMNYA MENJADI KORBAN PENGEROYOKAN OLEH BEBERAPA PEMUDA DI PASAR PANDANSARI KECAMATAN WARUNGASEM - BATANG//

MENURUT SANG SOPIR/ KEJADIAN INI BERMULA SAAT DIRINYA BESERTA KORBAN HENDAK PERGI MENINGGALKAN LOKASI PASAR/ KARENA TELAH SELESAI MENGIRIMKAN BARANG PESANAN DIBEBERAPA KIOS// TIBA-TIBA/ BEBERAPA PEMUDA MENGHADANG TRUK DAN MENYURUH KORBAN UNTUK TURUN/ HINGGA AKHIRNYA KORBAN DITIKAM BERULANG KALI DENGAN MENGGUNAKAN SANGKUR HINGGA TERSUNGKUR BERSIMBAH DARAH// 

SYARIF
SOPIR TRUK

AKIBAT KEJADIAN INI/ KORBAN MENGALAMI LUKA SERIUS DIBAGIAN KEPALA/ LEHER BAGIAN BELAKANG/ PERUT SERTA TANGAN/ DAN MASIH MENDAPAT PERAWATAN INTENSIF DI RSUD KALISARI BATANG// KASUS INI MASIH DITANGANI JAJARAN UNIT RESKRIM POLSEK WARUNGASEM - BATANG//

Friday, 20 May 2016

KORSLETING, POMPA BENSIN TERBAKAR


SALAH SATU POMPA BENSIN DI SPBU TIRTO - PEKALONGAN JAWA TENGAH/ SIANG TADI TERBAKAR// BERUNTUNG/ API LANGSUNG BISA DIJINAKKAN TIM PEMADAM KEBAKARAN SETEMPAT/ HINGGA TIDAK MENIMBULKAN KEBAKARAN HEBAT//


TIM PEMADAM KEBAKARAN KOTA PEKALONGAN/ TERLIHAT TENGAH MEMADAMKAN SISA API YANG MASIH MEMBAKAR POMPA PREMIUM DI SPBU TIRTO/ SIANG TADI// PETUGAS MEMASTIKAN/ API YANG MELALAP POMPA PREMIUM TERSEBUT SUDAH PADAM/ HINGGA TIDAK AKAN MENJALAR KE POMPA BAHAN BAKAR LAINNYA//

KEJADIAN INI SENDIRI BERAWAL/ SAAT PETUGAS SPBU TENGAH MENGISI BAHAN BAKAR JENIS PREMIUM KE TANGKI MOBIL PEMBELI// TIBA-TIBA/ TERJADI PERCIKAN API DAN LEDAKAN YANG KELUAR DARI MESIN POMPA/ HINGGA AKHIRNYA API MEMBESAR// BERUNTUNG/ PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN LANGSUNG TIBA KE LOKASI DAN LANGSUNG MENJINAKKAN SI JAGO MERAH//

DEWI
PETUGAS SPBU

POLISI YANG TIBA DILOKASI LANGSUNG MENGAMANKAN TKP DAN MELAKUKAN PENYELIDIKAN GUNA MENGETAHUI PENYEBAB PASTI TERJADINYA KEBAKARAN// DUGAAN SEMENTARA/ API BERASAL DARI KORSLETING KABEL YANG ADA PADA MESIN POMPA TERSEBUT// TIDAK ADA KORBAN JIWA DALAM PERISTIWA INI/ NAMUN KERUGIAN DITAKSIR MENCAPAI PULUHAN JUTA RUPIAH///

Thursday, 19 May 2016

KECELAKAAN BERUNTUN PANTURA ALAS ROBAN MACET


KECELAKAAN BERUNTUN YANG MELIBATKAN 3 KENDARAAN/ SIANG TADI TERJADI DI JALUR PANTURA ALAS ROBAN BATANG JAWA TENGAH// BERUNTUNG/ TIDAK ADA KORBAN JIWA DALAM MUSIBAH INI/ NAMUN ARUS LALULINTAS MENJADI TERSENDAT DAN TERJADI KEMACETAN HINGGA BELASAN KILOMETER///


KECELAKAAN BERUNTUN SATU ARAH/ SIANG TADI TERJADI DI JALUR PANTURA ALAS ROBAN - BATANG/ TEPATNYA DI TANJAKAN DESA CLAPAR SUBAH// KECELAKAAN INI MELIBATKAN 3 KENDARAAN/ YANG DIANTARANYA TRUK KONTAINER BERMUATAN KERAMIK/ TRUK BERMUATAN ATAP BAJA RINGAN DAN SEBUAH MINIBUS//

KEJADIAN BERAWAL SAAT TRUK KONTAINER DENGAN NOPOL E 9663 C YANG AKAN MENUJU ARAH JAKARTA/ TIDAK KUAT MENANJAK DILOKASI KEJADIAN// DIDUGA REM BLONG/ TRUK KONTAINER KEMUDIAN MUNDUR DENGAN KENCANG DAN MENABRAK 2 KENDARAAN YANG BERADA DIBELAKANGNYA// TRUK KONTAINER BERHASIL BERHENTI SETELAH PENGEMUDI BERNAMA ASEP MEMBANTING KE KIRI DAN MENABRAK MEDIAN JALAN//

IPDA TRIKEN
KANIT LAKA POLRES BATANG

AKIBAT TRUK KONTAINER BERHENTI DALAM KEADAAN MELINTANG DI TENGAH MEDIAN JALAN/ AKHIRNYA MENYEBABKAN ARUS LALULINTAS DARI ARAH JAKARTA MAUPUN SEBALIKNYA MENJADI TERSENDAT// PETUGAS DIBANTU WARGA/ SAAT INI TENGAH MENGEVAKUASI MUATAN DAN KENDARAAN AGAR TIDAK TERJADI KEMACETAN PANJANG///

DITANGKAP PURA-PURA GILA, MALING DIMASSA WARGA


SEORANG PRIA DI PEKALONGAN JAWA TENGAH/ MALAM TADI DIMASSA OLEH WARGA KARENA KETAHUAN HENDAK MENCURI DI RUMAH SALAH SEORANG JURAGAN BATIK// SAAT DITANGKAP/ PELAKU BERPURA-PURA GILA DAN MENGAKU KEHILANGAN SALAH SATU PUSAKA MILIKNYA// SEMENTARA/ POLISI JUGA TENGAH MENGEJAR SEORANG PELAKU WANITA YANG BERHASIL MELARIKAN DIRI/ SAAT REKANNYA TERTANGKAP OLEH WARGA/// 


JAJARAN POLSEK BUARAN YANG DIBANTU SATUAN DALMAS POLRES PEKALONGAN KOTA/ DINI HARI SEMPAT KESULITAN SAAT MENGEVAKUASI PELAKU PERCOBAAN PENCURIAN DISEBUAH RUMAH JURAGAN BATIK DI DESA KERTIJAYAN - BUARAN// PASALNYA/ RATUSAN WARGA SETEMPAT BELUM PUAS UNTUK MENGHAKIMI PELAKU DAN BERUSAHA MENGHADANG MOBIL PETUGAS YANG HENDAK MELAKUKAN EVAKUASI//

KEJADIAN INI SENDIRI BERMULA/ SAAT PEMILIK RUMAH YANG MERUPAKAN JURAGAN BATIK TERSEBUT TERBANGUN KARENA MENDENGAR SUARA MENCURIGAKAN DIATAS GENTENG// KARENA CURIGA/ PEMILIK RUMAH KEMUDIAN MEMERIKSA SEKELILING RUMAH DAN MENDAPATI SANDAL PELAKU DISEBELAH PINTU GERBANG// PEMILIK RUMAH KEMUDIAN MEMINTA TOLONG WARGA UNTUK MENCARI PELAKU DAN DIDAPATI SEORANG PRIA TENGAH BERSEMBUNYI DIATAS GENTENG HINGGA AKHIRNYA DITANGKAP DAN DIMASSA OLEH WARGA// LUCUNYA/ SAAT DITANGKAP/ PELAKU BERPURA-PURA GILA DAN MENGAKU KEHILANGAN PUSAKA KESAYANGANYA//

IBU MISBAH
PEMILIK RUMAH

PELAKU YANG DIKETAHUI BERNAMA M-T-Y YANG BARU KELUAR DARI PENJARA INI/ AKHIRNYA BERHASIL DIEVAKUASI OLEH PETUGAS DAN DIAMANKAN DIMAPOLSEK SETEMPAT// DIHADAPAN PETUGAS/ PELAKU MENGELAK JIKA DIRINYA AKAN MELAKUKAN PENCURIAN// PELAKU BERDALIH/ JIKA DIRINYA SEDANG BERUSAHA MENGAMBIL PUSAKA MILIKNYA YANG BERADA DIRUMAH TERSEBUT//

SAAT INI/ POLISI JUGA TENGAH MENGEJAR SEORANG PELAKU LAINNYA/ YANG TERNYATA SEORANG WANITA DAN BERHASIL MELARIKAN DIRI SAAT REKANNYA TERTANGKAP OLEH WARGA// SEMENTARA/ KASUS INI SEDANG DITANGANI UNIT RESKRIM POLSEK BUARAN - POLRES PEKALONGAN KOTA///

Tuesday, 17 May 2016

PELAKU PENCULIKAN SISWI SMK BERHASIL DIBEKUK



PELAKU PENCULIKAN SISWI SMK DI BATANG JAWA TENGAH/ PETANG TADI BERHASIL DIBEKUK TIM BUSER POLRES BATANG// TERSANGKA MENGAKU/ SELAMA INI MENYEKAP DAN MENCABULI KORBAN DIDALAM KAMARNYA UNTUK MEMPERDALAM ILMU HITAM YANG SEDANG DIPELAJARINYA// SEMENTARA/ HASIL OUTOPSI TIM FORENSIK POLDA JATENG MENEGASKAN BAHWA KEMATIAN KORBAN AKIBAT SAKIT//


SOLIKHIN/ PRIA BERUSIA 28 TAHUN TERSANGKA PELAKU PENCULIKAN SISWI SMK INI/ PETANG TADI BERHASIL DIBEKUK TIM BUSER POLRES BATANG// SOLIKHIN TERPAKSA DIHADIAHI TIMAH PANAS PETUGAS/ KARENA MENCOBA MELAWAN DAN MELARIKAN DIRI/ SAAT PETUGAS HENDAK MENGAMANKAN DIRINYA DI PERKEBUNAN TEBU DI DESA KENITEN KECAMATAN PECALUNGAN - BATANG//  

MENURUT KETERANGAN PETUGAS/ PELAKU SELAMA INI MEMPERDAYA KORBAN KARENA UNTUK MEMPERDALAM ILMU HITAM YANG SEDANG DIPELAJARINYA// NAASNYA/ BELUM TUNTAS ILMU YANG DIPELAJARINYA/ AKSINYA TERBONGKAR KARENA KORBAN MENINGGAL DIDALAM RUMAH PELAKU/ HINGGA MEMBUAT GEGER WARGA//

ATAS KEJADIAN INI/ POLISI AKAN MENJERAT TERSANGKA DENGAN PASAL BERLAPIS YANG DIANTARANYA UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK/ KARENA TELAH MENCABULI GADIS DIBAWAH UMUR// SERTA PASAL 333 KUHP TENTANG MERAMPAS HAK KEMERDEKAAN SESEORANG/ KARENA SELAMA INI MENYEKAP KORBAN DIDALAM KAMAR HINGGA MENINGGAL DUNIA//

AKP SUHADI
KASAT RESKRIM POLRES BATANG

SEPERTI DIBERITAKAN SEBELUMNYA/ SEORANG SISWI SMK BERNAMA DEVI IHWANA SYAFITRI YANG MASIH BERUSIA 16 TAHUN MENGHILANG SEJAK 5 OKTOBER 2015 USAI PULANG SEKOLAH/ ATAU SELAMA 8 BULAN// TRAGISNYA/ PADA SENIN KEMARIN KORBAN DITEMUKAN DALAM KONDISI TAK BERNYAWA DAN DALAM KONDISI BERBADAN DUA DENGAN USIA KANDUNGAN 8 BULAN/ DIRUMAH TERDUGA PELAKU// SEMENTARA/ HASIL OUTOPSI TIM FORENSIK POLDA JATENG MENEGASKAN BAHWA KEMATIAN KORBAN AKIBAT SAKIT/////

KORBAN SELAMA 8 BULAN DISEKAP DIKAMAR


SISWI SMK DI BATANG JAWA TENGAH YANG MENJADI KORBAN PENCULIKAN HINGGA DITEMUKAN TEWAS DAN TENGAH MENGANDUNG 8 BULAN/ TERNYATA SELAMA INI DISEKAP DIKAMAR PELAKU// HAL INI DILAKUKAN PELAKU KARENA UNTUK MEMPERDALAM ILMU HITAM YANG SEDANG DIPELAJARINYA///


DEVI IHWANA SYAFITRI/ SISWI SMK DI BATANG YANG MENJADI KORBAN PENCULIKAN HINGGA DITEMUKAN TEWAS DAN TENGAH MENGANDUNG 8 BULAN/ TERNYATA SELAMA INI DISEKAP DIKAMAR PELAKU// HAL INI TERUNGKAP/ SETELAH TIM PENTIDIK POLRES BATANG MENDAPAT KETERANGAN DARI ORANG TUA/ ADIK DAN KERABAT PELAKU//

MENURUT KETERANGAN PARA SAKSI/ MEREKA MENGAKU TAKUT UNTUK MENCEGAH APA YANG SEDANG DILAKUKAN OLEH SOLIKHIN// KARENA/ SELAMA INI TERSANGKA DIKENAL MEMILIKI SIFAT MUDAH MARAH/ SEJAK MEMPERDALAM ILMU HITAM YANG DIDAPAT SAAT MERANTAU DI KALIMANTAN//   

SODIKIN
KERABAT PELAKU

SAAT INI/ PETUGAS TENGAH MENGEJAR PELAKU YANG DIDUGA MASIH BERKELIARAN DISEKITAR RUMAH PELAKU// PETUGAS JUGA TENGAH MEMERIKSA PARA SAKSI/ AGAR KASUS KEMATIAN SISWI SMK YANG TENGAH HAMIL 8 BULAN INI SEGERA TERUNGKAP// SEPERTI DIBERITAKAN SEBELUMNYA/ DEVI IHWANA SYAFITRI GADIS BERUSIA 16 TAHUN YANG MASIH DUDUK DIKELAS 1 SMK DI KABUPATEN BATANG INI MENGHILANG SEJAK 5 OKTOBER 2015 USAI PULANG SEKOLAH// TRAGISNYA/ PADA SENIN KEMARIN KORBAN DITEMUKAN DALAM KONDISI TAK BERNYAWA DAN DALAM KONDISI BERBADAN DUA DENGAN USIA KANDUNGAN 8 BULAN/ DIRUMAH TERDUGA PELAKU// 

KELUARGA KORBAN MINTA KASUS DIUSUT TUNTAS


KELUARGA SISWI SMK DI BATANG JAWA TENGAH YANG MENJADI KORBAN PENCULIKAN HINGGA MENYEBABKAN KORBAN MENINGGAL DALAM KONDISI HAMIL 8 BULAN/ MENUNTUT AGAR KASUS INI DIUSUT TUNTAS// AKTIVIS PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK SETEMPAT JUGA MENYAYANGKAN KINERJA POLISI YANG DINILAI LAMBAN DALAM MENANGGAPI LAPORAN KEHILANGAN WARGA/ HINGGA AKHIRNYA MERENGGUT NYAWA KORBAN///


RUMAH DUKA DI DUKUH TEGALSARI DESA SEMBUNG KECAMATAN BANYUPUTIH/ SIANG TADI MASIH DISELIMUTI DUKA PASKA DIMAKAMKANNYA KORBAN PENCULIKAN BESERTA JABANG BAYINYA// ORANG TUA KORBAN TERLIHAT SANGAT TERPUKUL DENGAN KEJADIAN INI/ KARENA SETELAH MENGHILANG SELAMA 8 BULAN/ PUTRI PERTAMA YANG SEHARUSNYA MASIH DUDUK DIBANGKU KELAS 2 SMK INI/ DITEMUKAN DALAM KONDISI TAK BERNYAWA DAN TENGAH BERBADAN DUA//

SAMBIL BERLINANG AIR MATA DAN MENAHAN DUKA YANG MENDALAM/ KOMSAROH IBU KORBAN TERUS MEMELUK FOTO PUTRINYA TERSEBUT// KELUARGA MEMINTA/ KASUS INI SEGERA DIUSUT TUNTAS DAN POLISI MENGHUKUM PARA PELAKU SEBERAT-BERATNYA// 
KOMSAROH
IBU KORBAN

SEMENTARA/ AKTIVIS PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK SETEMPAT JUGA MENYAYANGKAN KINERJA POLISI YANG DINILAI LAMBAN DALAM MENANGGAPI LAPORAN KEHILANGAN WARGANYA/ HINGGA AKHIRNYA MERENGGUT NYAWA KORBAN// PADAHAL SEBELUMNYA/ PIHAK AKTIVIS SUDAH MENDAMPINGI KELUARGA KORBAN UNTUK MEMBUAT LAPORAN KEHILANGAN KELUARGA DI MAPOLRES SETEMPAT PADA AWAL TAHUN LALU/ BESERTA KETERANGAN LOKASI DAN TERDUGA PELAKU PENCULIKNYA///

SUJATMIKO
AKTIVIS PPA BATANG

SEPERTI DIBERITAKAN SEBELUMNYA/ DEVI IHWANA SYAFITRI GADIS BERUSIA 16 TAHUN YANG MASIH DUDUK DIKELAS 1 SMK DI KABUPATEN BATANG INI MENGHILANG SEJAK 5 OKTOBER 2015 USAI PULANG SEKOLAH// TRAGISNYA/ PADA SENIN KEMARIN KORBAN DITEMUKAN DALAM KONDISI TAK BERNYAWA DAN DALAM KONDISI BERBADAN DUA DENGAN USIA KANDUNGAN 8 BULAN/ DIRUMAH TERDUGA PELAKU// POLISI HINGGA SAAT INI BELUM MEMBERIKAN KETERANGAN RESMI DAN MASIH MELAKUKAN PENYELIDIKAN SERTA MENGEJAR TERDUGA PELAKU UNTUK MEMPERTANGGUNGJAWABKAN PERBUATANNYA////

Monday, 16 May 2016

MENGHILANG, SISWI SMK DITEMUKAN TEWAS DAN HAMIL


SEORANG SISWI SMK DI BATANG JAWA TENGAH YANG SELAMA 8 BULAN TERAKHIR MENGHILANG/ PAGI TADI BERHASIL DITEMUKAN// IRONISNYA/ KORBAN DITEMUKAN DALAM KONDISI TAK BERNYAWA DAN TENGAH HAMIL 8 BULAN DIRUMAH TERDUGA PELAKU PENCULIKNYA//


DEVI IHWANA SYAFITRI/ SISWI SEBUAH SMK DI BATANG YANG DILAPORKAN MENGHILANG DELAPAN BULAN LALU/ PAGI TADI BERHASIL DITEMUKAN// IRONISNYA/ WARGA DESA SEMBUNG KECAMATAN BANYUPUTIH INI DITEMUKAN SUDAH DALAM KONDISI TAK BERNYAWA DAN DALAM KEADAAN HAMIL 8 BULAN/ DIRUMAH TERDUGA PELAKU DI DESA SOJOMERTO - KECAMATAN REBAN//

PIHAK KELUARGA YANG SELAMA INI MENCARI KORBAN/ NAMPAK TERPUKUL DIDEPAN KAMAR JENAZAH RSUD KALISARI BATANG// KARENA/ KORBAN YANG MASIH BERUSIA 16 TAHUN TERSEBUT MENGHILANG 8 BULAN YANG LALU USAI PULANG SEKOLAH DAN DITEMUKAN DALAM KONDISI TAK BERNYAWA PADA HARI INI//  


PARYANTO
KERABAT KORBAN

SEMENTARA/ JAJARAN POLSEK REBAN YANG DIBANTU SATRESKRIM POLRES BATANG SAAT INI TENGAH MENYELIDIKI PENYEBAB PASTI KEMATIAN KORBAN DAN MEMASANG POLICE LINE DI TKP// PETUGAS JUGA TENGAH MEMINTA KETERANGAN PEMILIK RUMAH/ SERTA MEMBURU TERDUGA PELAKU PENCULIKAN YANG SUDAH DIKANTONGI IDENTITASNYA///

Thursday, 12 May 2016

DEMO BURUH BERKOSTUM BADUT LONGMARCH DI PANTURA


RATUSAN KARYAWAN PT DUTATEX PEKALONGAN JAWA TENGAH/ SIANG TADI MELAKUKAN AKSI UNJUK RASA LONGMARCH DI SEPANJANG JALUR PANTURA PEKALONGAN// UNIKNYA/ MASSA BERKOSTUM ALA BADUT SEBAGAI BENTUK SINDIRIAN KEPADA PEMERINTAH YANG TIDAK SERIUS MENYELESAIKAN PERMASALAHAN BURUH//


RATUSAN KARYAWAN PT. DUTATEX YANG DIDAMPINGI SEJUMLAH PENGURUS SPN KABUPATEN PEKALONGAN/ SIANG TADI MELAKUKAN UNJUK RASA LONGMARCH DISEPANJANG JALUR PANTURA PEKALONGAN - WWIRADESA// SELAIN MEMBENTANGKAN SEJUMLAH SPANDUK TENTANG KERESAHAN BURUH/ MASSA JUGA BERKOSTUM ALA BADUT SEBAGAI SINDIRAN KEPADA PEMERINTAH YANG TIDAK SERIUS MENYELESAIKAN PERMASALAHAN BURUH//

AKSI INI DIPICU SEJAK DIRUMAHKANNYA 150 KARYAWAN PT DUTATEX SEJAK DUA BULAN LALU/ DENGAN ALASAN PERUSAHAAN SEDANG PAILIT// FAKTANYA/ PERUSAHAN JUSTRU MENAMBAH RATUSAN KARYAWAN KONTRAK YANG MENGANTIKAN POSISI KARYAWAN SEBELUMNYA// IRONISNYA/ SEJAK KASUS INI TERJADI HINGGA SEJUMLAH KARYAWAN KELAPARAN MENUNGGU KEPASTIAN/ PEMERINTAH MELALUI DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN PEKALONGAN TERKESAN TUTUP MATA///

ALI SHOLEH
KETUA SPN KABUPATEN PEKALONGAN

KENDATI SEMPAT MEMACETKAN JALUR PANTURA/ NAMUN AKSI INI BERJALAN TERTIB  DENGAN PENGAWALAN KETAT JAJARAN POLRES PEKALONGAN// MASSA MENGANCAM AKAN KEMBALI MENGERAHKAN MASSA DAN MELAKUKAN AKSI MENGEMIS MASSAL DI JALUR PANTURA/ JIKA PEMERINTAH BELUM MEMBERIKAN SOLUSI KEPADA MEREKA////

Wednesday, 11 May 2016

3 PEMBOBOL KONTER HP DI DOR POLISI


3 DARI 4 KOMPLOTAN PEMBOBOL KONTER HANDPHONE DI PEKALONGAN JAWA TENGAH/ MALAM TADI DIHADIAHI TIMAH PANAS POLISI// PARA PELAKU MERUPAKAN KELOMPOK PANDEGLANG BANTEN YANG SERING BEROPERASI DI WILAYAH JALUR PANTURA///


3 DARI 4 ORANG PELAKU PEMBOBOL KONTER HANDPHONE/ MALAM TADI TERPAKSA DIHADIAHI TIMAH PANAS TIM BUSER POLRES PEKALONGAN KOTA// KE EMPATNYA BERHASIL DITANGKAP PETUGAS SAAT HENDAK MELARIKAN DIRI DI PELABUHAN BAKAUHENI LAMPUNG// PETUGAS TERPAKSA MELUMPUHKAN PARA PELAKU/ KARENA MEREKA MENCOBA MELAWAN DAN KABUR SAAT AKAN DIAMANKAN//

SEBELUMNYA/ PARA PELAKU INI BERHASIL MENGGONDOL SEDIKITNYA 400-AN HANDPHONE DARI KONTER SELLERY YANG BERLOKASI DI PUSAT KOTA PEKALONGAN PADA AKHIR BULAN MARET LALU// KOMPLOTAN PANDEGLANG - BANTEN INI MERUPAKAN SPESIALIS PEMBOBOL KONTER HANDPHONE YANG BERADA DIJALUR PANTURA//

USAI MENDAPAT PERAWATAN MEDIS DIRUANG IGD RSUD KRATON/ PARA PELAKU KEMUDIAN DIKELER PETUGAS UNTUK DIBAWA KE MAKO SATRESKRIM POLRES PEKALONGAN KOTA GUNA PENYELIDIKAN LEBIH LANJUT// POLISI SAAT INI JUGA TENGAH MEMBURU SATU ORANG PELAKU YANG MERUPAKAN OTAK DARI KASUS INI///

KETUA KONI KOTA PEKALONGAN DITAHAN KEJAKSAAN


KEJAKSAAN NEGERI PEKALONGAN JAWA TENGAH/ SIANG TADI MENETAPKAN DAN MENAHAN KETUA KONI KOTA PEKALONGAN RICSA MANGKULA// RICSA DITAHAN TERKAIT DUGAAN KORUPSI DANA HIBAH APBD KOTA PEKALONGAN TAHUN 2014 SEBESAR 1,8 MILYAR RUPIAH////


SETELAH DIPERIKSA SELAMA 3 JAM DIKANTOR KEJAKSAAN NEGERI KOTA PEKALONGAN/ RICSA MANGKULA SELAKU KETUA KONI PEKALONGAN SIANG TADI AKHIRNYA DITITIPKAN KE RUMAH TAHANAN SETEMPAT// RICSA DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA KASUS KORUPSI DANA HIBAH DARI APBD KOTA PEKALONGAN TAHUN 2014/ SEBESAR 1,8 MILYAR RUPIAH//

SELAIN MENETAPKAN KETUA KONI SEBAGAI TERSANGKA DAN DILAKUKAN PENAHANAN SELAMA 20 HARI DI RUTAN PEKALONGAN/ BARANG BUKTI MOBIL OPERASIONAL KONI DENGAN ATAS NAMA PRIBADI KETUA KONI JUGA TURUT DIAMANKAN// PENAHANAN INI DILAKUKAN/ SETELAH SEBELUMNYA PIHAK BPK DAN KEJAKSAAN MENEMUKAN PENYIMPANGAN ANGGARAN DARI HASIL PEMERIKSAAN SEJUMLAH PENGURUS KONI TERKAIT DANA HIBAH TERSEBUT// ATAS KEJADIAN INI/ NEGARA TELAH DIRUGIKAN SEBESAR 500 JUTA RUPIAH//

AGUNG
JAKSA PENYIDIK

TERKAIT PENAHANAN INI/ PIHAK PENGACARA MENYAYANGKAN SIKAP KEJAKSAAN YANG LANGSUNG MENAHAN TERSANGKA// PENGACARA MENILAI/ KETUA KONI SELALU KOOPERATIF DAN SELALU HADIR DALAM PEMERIKSAAN SERTA ADANYA JAMINAN TIDAK AKAN MELARIKAN DIRI//

ARIF NS
PENGACARA TERSANGKA

DANA HIBAH DARI APBD KOTA PEKALONGAN KE ORGANISASI KONI KOTA PEKALONGAN INI TERJADI PADA TAHUN 2014/ DIMANA PEMKOT PEKALONGAN MEMBERIKAN BANTUAN SEBESAR 1,8 MILYAR UNTUK OPERASIONAL PEMBINAAN ATLET// SAAT DILAKUKAN PEMERIKSAAN OLEH BPK DAN KEJAKSAAN/ DITEMUKAN PENYELEWENGAN ANGGARAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBELI MOBIL OPERASIONAL YANG DIATAS NAMAKAN PRIBADI KETUA KONI///

Tuesday, 10 May 2016

JELANG RAMADHAN, PULUHAN PEMANDU LAGU DIAMANKAN



PULUHAN WANITA PEMANDU KARAOKE DARI SEJUMLAH KAFE DI SEPANJANG JALUR PANTURA ALAS ROBAN BATANG JAWA TENGAH/ SORE TADI DIGELANDANG DI MAPOLRES SETEMPAT// PETUGAS TERPAKSA MENGAMANKAN MEREKA UNTUK DIBERIKAN PEMBINAAN KERAS/ MENJELANG DATANGNYA BULAN SUCI RAMADHAN//


SEDIKITNYA 35 WANITA PEMANDU KARAOKE DARI SEJUMLAH KAFE DI SEPANJANG JALUR PANTURA ALAS ROBAN/ SORE TADI DIGELANDANG PETUGAS DIMAPOLRES BATANG// PETUGAS MEMBERIKAN PERINGATAN KERAS/ AGAR MEREKA BERHENTI MENJADI PEKERJA PEMANDU KARAOKE//

KARENA SELAIN RAWAN MENJADI TINDAK KEJAHATAN SAAT MEREKA PULANG LARUT MALAM/ MEREKA JUGA BERPOTENSI MENJADI KORBAN EKSPLOITASI PERDAGANGAN MANUSIA// PETUGAS JUGA MENGHIMBAU/ AGAR MEREKA SEGERA MENCARI PEKERJAAN YANG HALAL/ MENJELANG DATANGNYA BULAN SUCI RAMADHAN//

AKP JOEHARNO
KASAT BINMAS POLRES BATANG

PETUGAS RENCANANYA AKAN TERUS MERAZIA KAFE ATAU TEMPAT HIBURAN MALAM YANG BERADA DI KABUPATEN BATANG UNTUK MEMINIMALISIR KEMAKSIATAN MENJELANG DATANGNYA BULAN SUCI RAMADHAN// SELAIN ITU/ KAFE DISEPANJANG PANTURA RAWAN UNTUK PEREDARAN NARKOBA DAN TEMPAT BERLABUHNYA PARA PELAKU KEJAHATAN UNTUK MENIKMATI HASIL KEJAHATANNYA////

Monday, 9 May 2016

SUAMI PASIEN DIKEROYOK SATPAM RUMAH SAKIT KRATON


SEORANG WARGA BATANG JAWA TENGAH YANG MERUPAKAN SUAMI DARI SALAH SATU PASIEN RSUD KRATON PEKALONGAN/ DIKEROYOK OLEH 6 ORANG SATPAM RUMAH SAKIT SETEMPAT// KORBAN DIANIAYA SAAT HISTERIS DAN MENCOBA BERONTAK SETELAH MENGETAHUI ISTRI DAN CALON ANAKNYA MENINGGAL DUNIA DI RUANG ICU//


RUMAH TRI EDI BASKORO DI DESA BATIOMBO KECAMATAN BANDAR - BATANG/ HINGGA SIANG TADI MASIH DISELIMUTI DUKA// SETELAH DUA MINGGU KEPERGIAN SANG ISTRI/ EDI MASIH BELUM PERCAYA JIKA ISTRI DAN CALON BUAH HATINYA YANG MASIH BERUSIA 7 BULAN KANDUNGAN/ HARUS MENINGGAL DI RUANG ICU RS KRATON PEKALONGAN// DUKA KELUARGA LEBIH MENDALAM/ KARENA EDI MENJADI KORBAN PENGEROYOKAN 6 ORANG SATPAM RUMAH SAKIT SETEMPAT//

KEJADIAN PENGEROYOKAN SUAMI PASIEN OLEH SATPAM RUMAH SAKIT TERSEBUT BERMULA/ SAAT KORBAN MENGETAHUI ISTRINYA MENGELUARKAN BUSA DARI MULUTNYA// SETELAH MELAPOR KE PERAWAT/ ISTRI KORBAN BERNAMA ESTI BUDIYANI ITU LANGSUNG DIBAWA KE RUANG ICU// SELANG BEBERAPA MENIT KEMUDIAN/ PASIEN DINYATAKAN MENINGGAL DUNIA/ HINGGA KORBAN LANGSUNG SYOK DAN MENCOBA MEMELUK SANG ISTRI//

NAMUN IRONISNYA/ SAAT DALAM KEADAAN TERPUKUL KARENA KEHILANGAN ISTRI DAN CALON BUAH HATINYA/ KORBAN JUSTRU DICEGAH OLEH SATPAM RUMAH SAKIT SAAT HENDAK MEMELUK JASAD ISTRINYA// MERASA DIHALANGI/ KORBAN MENCOBA BERONTAK DAN HISTERIS DIRUANG ICU/ HINGGA AKHIRNYA DIKEROYOK OLEH 6 ORANG SATPAM DAN KEMUDIAN MEMBAWA KORBAN UNTUK MENUNGGU DIKAMAR JENAZAH//

TRI EDI BASKORO
KORBAN PENGANIAYAAN

PIHAK RUMAH SAKIT RSUD KRATON SAAT DIKONFIRMASI SEJUMLAH AWAK MEDIA MENAMPIK ADANYA PENGEROYOKAN TERHADAP KORBAN// PIHAK SATPAM MENGAKU HANYA MENGAMANKAN KORBAN DARI RUANG ICU AGAR TIDAK MENGGANGGU PASIEN YANG LAIN//

AGUS DWI
SATPAM RSUD KRATON

MENDAPAT LAPORAN KORBAN/ SATRESKRIM POLRES PEKALONGAN KOTA LANGSUNG MELAKUKAN VISUM DAN MEMINTA KETERANGAN KORABN// HINGGA SAAT INI/ PETUGAS BELUM MEMANGGIL TERLAPOR/ KARENA MASIH PENDALAMAN KASUS INI DENGAN MENUNGGU HASIL VISUM DAN MEMINTA KETERANGAN DARI PARA SAKSI//

AKP DIMAS SUPADI
KASAT RESKRIM POLRES PEKALONGAN KOTA

HINGGA SAAT INI PETUGAS MASIH MENGUMPULKAN KETERANGAN PARA SAKSI DAN MENYELIDIKI SEJUMLAH SATPAM YANG TERLIBAT PENGANIAYAAN TERHADAP KORBAN// DALAM WAKTU DEKAT/ SEJUMLAH NAMA SATPAM YANG BERTUGAS PADA SAAT KEJADIAN AKAN DIPANGGIL OLEH PETUGAS// JIKA TERBUKTI BERSALAH/ PARA TERLAPOR AKAN DIJERAT DENGAN DENGAN PASAL 170 KUHP TENTANG PENGANIAYAAN DENGAN ANCAMAN HUKUMAN MAKSIMAL 5 TAHUN PENJARA///

Sunday, 8 May 2016

LULUS, SISWA PAKET C SKB BATANG GELAR DONOR DARAH



PULUHAN SISWA SANGGAR KEGIATAN BELAJAR ATAU SKB KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH YANG LULUS UJIAN KESETARAAN KEJAR PAKET C/ SIANG TADI MENGGELAR BAKTI SOSIAL DONOR DARAH// KEGIATAN INI SEBAGAI BENTUK WUJUD SYUKUR KELULUSAN MEREKA DAN UNTUK MENHINDARI KEGIATAN KONVOI SERTA CORAT CORET//

AKSI UNIK SEKALIGUS SOSIAL/ SIANG TADI DILAKUKAN 29 ORANG SISWA DARI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR ATAU SKB KABUPATEN BATANG// PULUHAN SISWA KEJAR PAKET C DARI BERBAGAI USIA DAN PROFESI INI MERAYAKAN KELULUSAN UJIAN KESETARAAN YANG BARU SAJA MEREKA TERIMA/ DENGAN MELAKSANAKAN KEGIATAN DONOR DARAH//

HAL INI DILAKUKAN SEBAGAI BENTUK WUJUD SYUKUR/ KARENA MEREKA TELAH BERHASIL MENDAPATKAN IJAZAH SETARA SMA/ KENDATI PROSES BELAJAR MENGAJAR YANG DILAKUKAN MEREKA SELAMA INI DILAKSANAKAN SORE HARI SETELAH MEREKA PULANG KERJA// KEGIATAN DONOR DARAH INI JUGA DILAKUKAN SEBAGAI BENTUK KEPEDULIAN KEMANUSIAAN DAN UNTUK MENGHINDARI KEGIATAN KONVOI MAUPUN CORAT CORET//

ANJAR HARDIYANTO
SISWA PAKET C

KELULUSAN SISWA KEJAR PAKET C DI SKB KABUPATEN BATANG INI ADALAH ANGKATAN KELULUSAN YANG KE 6 KALINYA// DARI TOTAL 32 SISWA KELAS 3 DITAHUN INI/ 29 DIANTARANYA DINYATAKAN LULUS/ SEDANGKAN 3 LAINNYA TIDAK MENGIKUTI UJIAN KARENA MEMILIH BEKERJA KE LUAR KOTA//

SUKRISYADI
KEPALA SKB KABUPATEN BATANG

KEGIATAN SKB KABUPATEN BATANG/ SELAIN MENYELENGGARAKAN KEGIATAN PROGRAM KESETARAAN PAKET A/ B DAN C/ JUGA MEMBEKALI SISWANYA DENGAN BERBAGAI KETRAMPILAN// KEGIATAN PROGRAM KESETARAAN DIBARENGI DENGAN KETRAMPILAN MENJAHIT/ RIAS PENGANTIN/ OPERATOR KOMPUTER DAN BEBERAPA KETRAMPILAN LAINNYA///

Friday, 6 May 2016

DIREBUS, CABE RAWIT MEMBIRU



WARGA BATANG JAWA TENGAH DIGEGERKAN DENGAN ADANYA CABE RAWIT YANG MENGELUARKAN CAIRAN BIRU DAN LENGKET SETELAH DIREBUS// POLISI YANG MENDAPAT INFORMASI TERSEBUT LANGSUNG MENGAMANKAN BARANG BUKTI UNTUK DIBAWA KE LABORATORIUM GUNA KEPENTINGAN PENYELIDIKAN///


RUMAH KIRNO DI KELURAHAN KECEPAK - BATANG/ SIANG TADI MENDADAK RAME DIDATANGI WARGA DAN POLISI// WARGA PENASARAN DENGAN KABAR CABE RAWIT YANG MENGELUARKAN WARNA BIRU SETELAH DIREBUS DIRUMAH KIRNO// POLISI YANG MENDENGAR INFORMASI TERSEBUT/ JUGA LANGSUNG MENDATANGI RUMAH PEDAGANG BAKSO KELILING INI/ UNTUK MEMINTA KETERANGAN//

KEJADIAN INI SENDIRI BERMULA SAAT KIRNO DAN ISTRINYA HENDAK MEREBUS CABE RAWIT YANG BARU DIBELINYA DIPASAR UNTUK DIJADIKAN SAMBAL/ SEBAGAI PELENGKAP BAKSO DAGANGANNYA// NAMUN TAK SEPERTI BIASANYA/ CABE RAWIT SEBERAT 1 KILO ITU MENDADAK MENGELUARKAN WARNA BIRU YANG MENEMPEL DIKULIT CABE DAN LENGKET/ SETELAH AIR REBUSAN MENDIDIH// PADAHAL SEBELUM DIREBUS/ CABE RAWIT NAMPAK SEGAR DAN SEPERTI CABE RAWIT PADA UMUMNYA//

KIRNO
PEDAGANG BAKSO

BELUM DIKETAHUI PASTI ZAT APA YANG TERKANDUNG DALAM CABE YANG MENGELUARKAN CAIRAN BERWARNA BIRU TERSEBUT DAN UNTUK KEPENTINGAN APA// GUNA PENYELIDIKAN LEBIH LANJUT/ PETUGAS DARI POLSEK BATANG KOTA SEGERA MENGAMANKAN BARANG BUKTI UNTUK DILAKUKAN PENYELIDIKAN DAN UJI LABORATORIUM///

Thursday, 5 May 2016

KELUARGA KORBAN MUTILASI MINTA JENAZAH DIPULANGKAN


KELUARGA DARI KORBAN KASUS ISTRI DIMUTILASI OLEH SUAMI YANG TERJADI DI NABIRE - PAPUA PEKAN LALU BERHARAP/ AGAR JENAZAH KORBAN BISA DIPULANGKAN KE PEKALONGAN JAWA TENGAH// PIHAK KELUARGA JUGA MEMINTA AGAR ANAK SEMATA WAYANG DARI KORBAN DAN PELAKU/ BISA IKUT PULANG DAN KEMBALI MELANJUTKAN SEKOLAH DI PEKALONGAN///


KASUS PEMBUNUHAN SADIS YANG TERJADI DI NABIRE PAPUA PADA PEKAN LALU/ MENYISAKAN DUKA YANG MENDALAM BAGI KELUARGA KORBAN DI PEKALONGAN JAWA TENGAH// KELUARGA MENGAKU SANGAT TERPUKUL DENGAN KEJADIAN YANG MENIMPA RUSIYANAH/ ANAK KETIGA DARI PASANGAN SLAMET DAN KASREM INI// KARENA/ SELAMA 17 TAHUN SEJAK MENIKAH/ KORBAN DAN SUAMINYA MERANTAU DI PAPUA DAN HARUS BERAKHIR TRAGIS SEPERTI INI//

KARENA KETERBATASAN BIAYA/ KELUARGA MEMINTA AGAR PIHAK KEPOLISIAN MAUPUN PEMERINTAH BISA MEMBANTU MEMULANGKAN JENAZAH KORBAN DAN BISA DIMAKAMKAN DITANAH KELAHIRAN DI DESA WANGANDOWO KECAMATAN BOJONG - KABUPATEN PEKALONGAN// KELUARGA JUGA MEMINTA/ AGAR ANAK SEMATA WAYANG DARI KORBAN DAN PELAKU BISA DIPULANGKAN/ UNTUK MELANJUTKAN SEKOLAH DI PEKALONGAN//

CUCININGSIH
ADIK KORBAN

KASUS PEMBUNUHAN SADIS INI TERUNGKAP/ SETELAH WARGA MENEMUKAN JASAD KORBAN TANPA KEPALA/ TANGAN DAN KAKI DI PINGGIR PANTAI KARADIRI - NABIRE - PAPUA/ PADA RABU PEKAN LALU// SETELAH MELAKUKAN PENYELIDIKAN/ POLISI SETEMPAT AKHIRNYA BERHASIL MENANGKAP KISMOYO/ TERSANGKA PELAKU PEMBUNUHAN YANG TAK LAIN ADALAH SUAMI KORBAN// KISMOYO DIAMANKAN PETUGAS SAAT HENDAK MELARIKAN DIRI DIPELABUHAN LAUT SAMABUSA NABIRE/ 2 HARI SETELAH MELAKUKAN PERBUATAN SADISNYA// 

Sunday, 1 May 2016

MAYAT DITEPI SUNGAI, LUKA DIBAGIAN KEPALA


SESOSOK MAYAT BERJENIS KELAMIN PRIA/ SIANG TADI DITEMUKAN DI BIBIR SUNGAI KOMPLEKS PEMAKAMAN SAPURO PEKALONGAN JAWA TENGAH// SAAT DILAKUKAN VISUM/ PETUGAS MENEMUKAN LUKA SOBEK YANG CUKUP LEBAR DIBAGIAN KEPALA KORBAN//

SESOSOK MAYAT TENGAH DIEVAKUASI PETUGAS POLSEK PEKALONGAN BARAT YANG DIBANTU SATRESKRIM POLRES PEKALONGAN KOTA/ KE KAMAR JENAZAH RSUD BENDAN PEKALONGAN SIANG TADI// SESOSOK MAYAT BERJENIS KELAMIN PRIA TERSEBUT/ SEBELUMNYA DITEMUKAN OLEH WARGA SETEMPAT DIBIBIR SUNGAI KOMPLEKS PEMAKAMAN SAPURO PEKALONGAN//

USAI DILAKUKAN VISUM DAN IDENTIFIKASI/ PETUGAS MENEMUKAN IDENTITAS DIDALAM DOMPET KORBAN ATAS NAMA ABDUL GANI/ WARGA LUBANG BUAYA - CIPAYUNG - JAKARTA TIMUR// PETUGAS MEDIS MEMASTIKAN/ KEMATIAN KORBAN DISEBABKAN ADANYA BENTURAN KERAS DIKEPALA/ KARENA SAAT VISUM DITEMUKAN LUKA SOBEK YANG CUKUP LEBAR DIBAGIAN KEPALA HINGGA DARAH TERUS MENGALIR//

SAAT DITEMUKAN/ KORBAN DALAM KONDISI TERLENTANG DIBIBIR SUNGAI DENGAN MENGENAKAN KEMERJA WARNA MERAH TUA DAN CELANA JEANS BIRU// DISEKITAR KORBAN/ PETUGAS JUGA MENEMUKAN TAS YANG BERISI SEJUMLAH PAKAIAN KORBAN/ NAMUN TIDAK ADA UANG ATAU BARANG BERHARGA SATUPUN//

KOMPOL DARNYO
KAPOLSEK PEKALONGAN BARAT

UNTUK MEMASTIKAN PENYEBAB PASTI KEMATIAN KORBAN/ PETUGAS KEPOLISIAN TENGAH MENUNGGU HASIL VISUM DARI PETUGAS TIM MEDIS RSUD BENDAN DAN MEMINTA KETERANGAN DARI SEJUMLAH SAKSI// PETUGAS MENGHIMBAU KEPADA MASYARAKAT/ JIKA MENGENAL KORBAN UNTUK SEGERA MENGHUBUNGI PETUGAS POLSEK PEKALONGAN BARAT ATAU POLRES PEKALONGAN KOTA///